Tiga Cara Efektif untuk Melunasi Hutang Kartu Kredit

Sekarang ini memang tidak dapat dipungkiri lagi kartu kredit telah menjadi alat pembayaran yang sering digunakan di masyarakat. Selain lebih efektif kartu kredit juga sangat bermanfaat jika ada kebutuhan mendesak. Misalnya tiba-tiba dapat kabar harus segera pulang kampung untuk menjenguk orang tua yang berada diluar kota. Sementara dana cadangan tidak cukup mencukupi. Sebenarnya tidak ada masalah dalam penggunaan kartu kredit, yang jadi masalah adalah jika pemakaian kartu kredit lebih banyak digunakan untuk meng-upgrade gaya hidup.
Sekarang, Apakah Anda termasuk satu diantara sekian banyak orang yang mempunyai masalah kartu kredit? untuk mengetahuinya apakah Anda sering mengalami hal-hal berikut ini:
  • Saldo hutang kartu kredit Anda sudah mendekati batas
  • Dana yang seharusnya untuk keperluan yang lain, terpaksa anda korbankan demi membayar cicilan kartu kredit
  • Anda sering terlambat membayar tagihan kartu kredit
  • Anda telah di telepon oleh bank penerbit atau didatangi debt collector yang meminta Anda segera membayar tagihan
  • Jika Anda kehilangan pekerjaan (di-PHK), maka Anda tidak dapat melunasi hutang kartu kredit.
Jika salah satu dari kondisi diatas mirip dengan yang Anda alami sekarang. Bisa jadi Anda mengalami masalah yang serius dengan hutang kartu kredit. Jadi sebaiknya Anda meluangkan waktu sejenak untuk mencermati Tiga Cara Efektif untuk Melunasi Hutang Kartu Kredit



1. Bayar, Bayar dan bayar
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah bayar lunas semua saldo hutang kartu kredit. Karena perlu Anda ketahui bunga kartu kredit dihitung bukan berdasarkan sisa tagihan terakhir, melainkan dihitung dari total tagihan awal. Masalahnya bagaimana jika tidak mampu melunasi sekaligus? Jika masalah ini yang Anda alami, catat semua hutang kredit Anda ke kolom berikut ini, contoh:

Catatan diatas perlunya untuk menentukan skala prioritas kartu kredit mana yang harus lebih dulu dilunasi. Jika Anda tidak mampu melunasi sekaligus, suka atau tidak suka Anda harus menyisihkan minimal 30% dari penghasilan untuk mengangsur hutang kartu kredit. Misalnya gaji Anda sebulan Rp. 2,5 juta berarti Anda harus mengalokasikan Rp. 750 ribu sebulan. Pertama bayar semua hutang kartu kredit Anda secara minimal dalam contoh diatas berarti dana Anda sudah terpakai Rp. 391 rbu. Lalu sisanya Rp. 359 rbu digunakan untuk membayar hutang kartu kredit yang bunganya paling besar. Ini dikarenakan suku bunga adalah biaya yang Anda harus bayar. Untuk bulan selanjutnya tetap harus konsisten disisihkan 30% dari gaji untuk membayar hutang kartu kredit, bayar minimal semua, lalu sisanya untuk kartu kredit yang bunganya paling besar. Kalo masih ada sisa digunakan untuk membayar kartu kredit yang bunganya terbesar kedua.
Sebagai alternatif jika Anda ingin segera melunasi hutang kartu kredit. Anda dapat menjual sebagian aset. Mungkin sepeda motor Anda diganti dengan yang lebih murah, atau hp Anda diganti yang lebih murah. Bahkan kalo perlu rumah Anda harus Anda ganti yang lebih kecil, jika sudah Anda sudah selangit. Sisanya digunakan untuk membayar hutang kartu kredit. Kenapa begitu karena tagihan kartu kredit akan berbunga, bunganya berbunga lagi.

2. Gali Lubang Tutup Lubang
Bayar hutang lama dengan hutang yang baru. Hah...apa gak salah sarannya ini. Jadi tujuan "gali lubang tutup lubang" adalah untuk meringankan beban hutang Anda. Strategi ini tidak membuat hutang Anda berkurang bayank, tetapi untuk meringankan Beban bunga yang harus Anda bayar. Tentunya strategi ini dapat juga digunakan untuk melunasi hutang-hutang yang lain. Ada dua syarat yang harus dipenuhi agar gali lubang tutup lubang efektif
  • Jumlah pinjaman yang baru tidak boleh melebihi saldo hutang Anda yang lama.
  • Suku bunga dari pinjaman yang baru harus lebih kecil dari pinjaman lama. 
Pada saat ini ada beberapa bank yang menawarkan jasa pemindahan saldo hutang dengan suku bunga yang lebih kecil. Anda dapat memindahkan saldo hutang di bank tersebut, dan untuk selanjutnya Anda cukup membayar tagihan dengan suku bunga yang lebih rendah dibanding dengan kartu kredit yang lama. Gimana lumayan kan...dapat pemotongan suku bunga.
Sebagai alternatif lain, Anda dapat juga berkredit dengan jaminan BPKB, sertifikat atau SK selama memenuhi dua syarat diatas tentunya tidak masalah.
Tapi harus diingat solusi gali lubang tutup lubang ini hanya solusi sementara, dimana tujuan Anda untuk meringankan beban hutang kartu kredit. Walau bagaimanapun Anda tetap harus melunasi hutang Anda. Dan yang perlu diperhatikan jangan langsung percaya dengan bunga yang lebih rendah.Baca baik-baik dan teliti penawaran dari bank tersebut.

3. Bayar Setiap Tagihan dengan Lunas dan Atur Pemakaian Kartu Kredit Anda.
Anda harus memulai hidup disiplin. Setiap tagihan datang jika Anda mampu untuk melunasi, langsung saja bayar lunas. Jika Anda menunda-nunda bunga hutang kartu kredit dapat membunuh Anda pelan-pelan.
Ingat, kartu kredit hanyalah sebuah cara berhutang di Bank selama 25-30 hari. Jadi sebaiknya Anda mulailah menggunakan kartu kredit dengan bijaksana. Selama Anda mampu untuk melunasi tagihannya, bagus. Tapi kalo Anda rasa tidak mampu sebaiknya jangan digunakan dulu.
O...ya satu hal lagi. Mungkin sebaiknya jangan "gunting" semua kartu kredit Anda, sisakan satu dengan suku bunga yang paling rendah boleh. Sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu diperlukan.

Artikel ini disadur dari Tulisan Safir Senduk di Tabloid Nova dengan beberapa editan tanpa mengurangi makna secara keseluruhan. So, mudah-mudahan bermanfaat untuk rekan-rekan netter. Jangan lupa untuk meninggalkan komentar dan disharing ya.

 

Share

0 komentar:

Posting Komentar