Tetapkan Tujuan Keuangan Anda, sekarang juga!

Coba perhatikan gambar disamping dengan seksama!
Misalnya sekarang posisi Anda sebagai backpacker (sudut kiri atas). Berapa lama waktu yang Anda perlukan untuk mengantar anak-anak pulang sampai rumahnya...

Kuncinya, jika Anda ingin cepat sampai tujuan mulailah dari akhir. Seperti dalam buku “7 Habits of Highly Efective People”, yang ditulis oleh Steven R. Covey. Dibukunya itu beliau menyebutkan bahwa salah satu kebiasaan orang efektif adalah “memulai dari akhir”. Kebiasaan ini juga kita terapkan dalam merencanakan keuangan kita. Sejak tahap pertama Anda sudah harus menentukan, “Apa sih tujuan terakhir yang Anda inginkan dari uang yang Anda miliki.
Mengapa harus ada tujuan sih? Apa gak lebih enak biarkan mengalir saja mengikuti arus. Analoginya seperti ini, misalnya Anda berencana memesan tiket pesawat. Tetapi setelah Anda sampai travelnya Anda bilang begini, “Mbak, tolong carikan saya tiket pesawat yang paling murah!” Udah Cuma gitu doang….Pasti Mbaknya bakalan pusing, “Ini orang belum pernah naik pesawat kali ya?”hehehe…Lain ceritanya jika Anda bilang seperti ini, “Mbak, tolong carikan tiket pesawat lionair tanggal 15 April dari Palu tujuan Jakarta, yang penerbangan siang ya masalahnya kalo pagi males bangun!” Pasti Mbak Mimin bilang, “ Oke Pak!”  Tanpa tujuan yang jelas, saya berani jamin Anda tidak bakalan dapat tiket pesawat.  Begitu juga dalam mengelola keuangan Anda, tanpa tujuan yang jelas uang Anda hanya akan menguap percuma.
Apa saja sih tujuan keuangan itu? Berikut ini beberapa contoh tujuan keuangan untuk jangka panjan:
  1. Ingin naik haji/umroh
  2. Ingin mempersiapkan dana pension, dengan gaya hidup sesuai keinginan kita 
  3. Ingin menikah (untuk yang ini kalo bisa jangan terlalu lama waktunya)
  4. Ingin mempersiapkan dana untuk pendidikan anak
  5. Ingin memberikan warisan untuk anak.
Selain jangka panjang ada juga tujuan keuangan jangka pendek, misalnya: ingin membeli mobil, ingin membangun/membeli rumah atau ingin merencanakan liburan akhir tahun.
Dalam menentukan tujuan keuangan yang terpenting Anda harus SMART yaitu Spesifik, Measurable, Achievable, Realistik dan Time-Frame. 
  1. Spesifik artinya kita dapat membayangkan tujuan kita secara detil. Misalnya Anda ingin merencanakan pendidikan Anak, Anda harus dapat memperkirakan kira-kira mau kuliah di universitas mana, fakultas apa. Atau Anda merencanakan membangun rumah, Anda harus dapat memperkirakan mau bangun rumah dimana, tipe apa, berapa lantai, modelnya bagaimana. 
  2. Measurable artinya dapat diukur, dalam hal ini tentunya alat ukurnya uang. Misalnya Anda ingin naik haji/umroh sekeluarga, Anda harus dapat memperkirakan berapa ya... dana yang harus saya siapkan. 
  3. Achievable artinya dapat kita capai. Dalam membuat tujuan harusnya disesuaikan dengan kemampuan kita. Gaji lima juta perbulan pengen punya mobil Ferrari….mimpi!!! 
  4. Realistik artinya tujuan kita harus masuk akal. Bukan cuma khayalan aja, harus dapat diwujudkan dalam dunia nyata.
  5. Time Frame artinya jangka waktunya harus jelas. Misalnya Anda merencanakan pendidikan Anak, Anda harus memperkirakan usia sekian nanti anak Anda mulai masuk kuliah kedokteran. Biaya masuknya sekian juta, wah berarti mulai sekarang saya harus menyisikan sekian persen dari gaji saya rutin tiap bulan untuk pendidikan anak.
Langkah selanjutnya tuliskan semua tujuan Anda dikertas, kemudian baca dengan teliti kira-kira masih ada tujuan yang belum tertulis atau tidak. Dan berilah nomor di masing-masing tujuan. Nomor ini tujuannya untuk menentukan prioritas. Tujuan mana yang harus saya dahulukan, serta tujuan mana yang kiranya masih bisa ditunda sementara. Karena keterbatasan penghasilan, bisa jadi dalam waktu yang bersamaan keuangan Anda hanya cukup untuk satu tujuan dulu. Kata temen saya Septi, “Orang berjalan itu selangkah demi selangkah, kalo kedua kaki maju bersamaan entar malah jatuh”. Setelah tujuan satu tercapai, target Anda berikutnya ke tujuan yang kedua begitu seterusnya.
Dan yang paling penting disini jika mau tujuan Anda tercapai, Anda harus tetap istiqomah di jalan yang benar. Jangan cuma anget-anget tai ayam... 

Jika Anda merasa artikel berguna, silahkan share di facebook
Share

0 komentar:

Posting Komentar